Mahakata.com – Andi Harun, Wali Kota Samarinda, melakukan peninjauan lapangan proyek pengendalian banjir di Kota Tepian.
Sejumlah proyek yang ditinjau seperti pengerjaan drainase di Kalan Pasundan dan kawasan flyover di Jalan AW Sjahranie.
“Kami meninjau program pengendalian banjir, termasuk pemeliharaan saluran drainase di Pasundan dan KS Tubun. Saat ini, pengerjaan di sisi kiri Pasundan sudah berjalan,” kata Andi Harun.
Menurutnya, pengerjaan proyek drainase di sejumlah wilayah Kota Tepian masih membutuhkan perbaikan pada beberapa titik.
“Saya memberi catatan kepada Dinas PUPR dan kontraktor mengenai kualitas pengerjaan. Misalnya, leveling antara jalan lama dan jalan baru yang tidak sama, serta manhole di bahu jalan yang tingginya tidak rata hingga 2,5 cm. Ini bisa membahayakan pengendara,” jelasnya.
Untuk perbaikan, Andi Harun memastikan pengerjaan drainase akan dilanjutkan pada 2025, disertai pengaspalan di sepanjang Jalan Pasundan agar permukaan jalan lebih mulus.
Andi Harun menemukan adanya genangan air setinggi 3-4 cm saat hujan deras beberapa hari lalu di flyover di Jalan AW Sjahrenie.
Genangan air ini disebut diakibatkan oleh sedimentasi dan tumpukan sampah yang menghambat aliran air.
“Saya sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk segera membersihkan sedimentasi di saluran ini. Sedimentasi di bawah flyover mencapai 30-35 cm. Pembersihan akan dimulai minggu ini,” paparnya.
Andi Harun meminta Dinas PUPR Samarinda untuk memastikan keamanan flyover, terutama setelah ditemukan kerusakan pada bagian jembatan yang kemungkinan disebabkan oleh kendaraan berat.
“Kami harus memastikan flyover ini aman digunakan oleh masyarakat. Pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan,” tegasnya. (*)