Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, meresmikan selubung Welcome To Samarinda dan selubung Welcome To Samarinda.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti Sculpture (Seni Patung) Pesut Mahakam karya seniman internasional John Martono.
“Pelaksanaannya secara umum berjalan dengan baik. Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Samarinda atas dukungannya, sehingga Sculpture Pesut Jembatan Mahakam IV kita resmikan malam ini,” kata Akmal Malik.
Selanjutnya, Pemprov Kaltim akan segera menyelesaikan masalah asetnya, dimana aset ini akan dihibahkan ke Pemkot Samarinda,
Keberadaan sculpture Pesut Mahakam mengingatkan semua pihak bahwa Sungai Mahakam memiliki harta karun yang luar biasa (Pesut Mahakam).
“Saya mengajak semua untuk tetap menjaga dan memelihara, sehingga Pesut Mahakam selalu menjadi bagian dan hadir sebagai bagian dari kebanggaan dalam kehidupan kita,” jelasnya.
Sementara itu, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, melaporkan pembuatan sculpture Pesut Jembatan Mahakam IV digagas pada akhir tahun 2023 untuk membuat suatu ikon yang bisa diingat, dilihat dan dinikmati orang banyak.
“Maka dipilihlah Pesut Mahakam sebagai ikon yang kita tampilkan dan dipilih lokasi Jembatan Mahakam IV, tepatnya di persimpangan Jalan Cipto Mangunkusumo sisi Samarinda Seberang,” ungkap Aji Firnanda.
Pembangunan sculpture Pesut Jembatan Mahakam IV bernilai kontrak sebesar Rp1,8 miliar, dan diselesaikan dalam waktu 56 hari kalender, dengan spesifikasi teknis panjang 36 meter, lebar 7 meter, tinggi 5,25 meter, dan berat patung 6 ton.
“Jumlah plat 180 lembar, material plat Galvanis Hollow Galvanis pipa Galvanis,” paparnya.
Seniman John Martono mengaku sangat senang bisa berkarya di Kota Samarinda dengan membangun sculpture Pesut Jembatan Mahakam IV, dengan harapan bisa menjadi inspirasi masyarakat Samarinda, Kaltim dan diluar Kaltim.
“‘Semoga karya saya bisa menjadi bahan edukasi, bagaimana kita mencintai lingkungan dan mencintai kehidupan. Dan bagaimana kita secara fleksibel juga progresif menghadapi berbagai tantangan zaman,” jelasnya. (*)