Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) secara resmi menutup pelaksanaan Program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama tahun 2024.
Kegiatan ini merupakan program pelatihan literasi digital dan teknologi ramah lingkungan, guna memberikan edukasi dan pelatihan kepada ibu rumah tangga, remaja perempuan, dan penyandang disabilitas, dengan fokus pada digitalisasi UMKM, keterampilan teknologi informasi, dan pemanfaatan energi terbarukan.
Sepanjang tahun 2024, Otorita IKN melahirkan 90 orang alumni program Coding Mama dan Coding Difabel juga 50 orang alumni program Solar Mama di wilayah kecamatan Sepaku dan Muara Jawa.
Partisipan berasal dari berbagai kalangan dengan latar belakang pendidikan dan profesi, mulai dari para ibu rumah tangga dengan pendidikan tamatan SD hingga lulusan Sarjana.
Pada tahun 2024, program ini telah terlaksana hingga 3 batch. Pada setiap batch, program pelatihan dilaksanakan secara intensif selama 12 kali pertemuan dalam jangka waktu 6 minggu.
Dengan melibatkan pelatih dari Universitas Mulawarman, para partisipan diberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi kelompok perempuan dan penyandang disabilitas dengan dunia digital, khususnya di bidang literasi digital, pengembangan website, dan digital marketing.
Para peserta juga diberikan pembekalan pemanfaatan dasar panel surya untuk penerangan, hingga perawatan sederhana panel surya.
Berbekal keahlian tersebut, masyarakat mengaku dapat langsung memperoleh manfaat dan membagikannya ke komunitas.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas brainware di Ibu Kota Nusantara.
Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof Mohammed Ali Berawi, menyampaikan masyarakat di daerah IKN merupakan penduduk Ibu Kota masa depan sehingga perlu diberikan pembekalan agar dapat berparitisipasi aktif dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang inklusif dan cerdas.
“Berbagai program yang dilaksanakan Otorita IKN dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Prof Mohammed Ali Berawi.
“Diharapkan program ini dapat mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital dan ramah lingkungan dalam kesehariannya hingga dalam pengembangan UMKM,” tegasnya. (*)