Mahakata.com – Pada tahun 2024 ini, APBD Kabupaten Mahakam Ulu telah ditetapkan sebesar Rp1,7 triliun.
Dari angka itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget sebesar Rp16,8 miliar. Angka ini naik 15 persen dari realisasi PAD 2023 sebesar Rp13,8 miliar.
Stephanus Madang, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mahakam Ulu, mengatakan kenaikan PAD ini didorong pada berbagai inovasi yang telah dilakukan, termasuk kampanye pentingnya pajak serta penerapan sistem pembayaran daring melalui aplikasi SIMPBB.
“Sistem SIMPBB memungkinkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) secara langsung antara wajib pajak dan bank,” kata Stephanus Madang.
Dirinya memaparkan PAD Mahakam Ulu didominasi dari pajak dan retribusi daerah, dengan kontribusi signifikan dari Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Hiburan, serta Pajak Perizinan.
Retribusi daerah mencakup layanan publik seperti retribusi pasar, pengelolaan parkir, dan pelayanan kesehatan.
Pemkab Mahakam Ulu juga mengoptimalkan potensi lokal untuk mendorong pendapatan lebih besar.
“Kami fokus menggali potensi lokal dan meningkatkan efisiensi pemungutan pajak dan retribusi. Kami juga memperkuat kemandirian keuangan daerah,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong partisipasi masyarakat dan pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban pajak dan retribusi.
“Kesadaran masyarakat dan dunia usaha untuk membayar pajak menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah ini,” tegasnya. (*)