Tutup Pelatihan Satpam Gasa Pratama, Berdayakan Masyarakat Lokal Jaga Keamanan di Nusantara

Bagikan :

Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, dan Polda Kaltim, telah merampungkan program Pelatihan Satpam Gada Pratama.

Program ini merupakan inisiatif penting untuk mencetak tenaga keamanan profesional dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah Nusantara.

Program pelatihan ini telah dimulai sejak Rabu (23/10/2024) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga keamanan profesional yang berasal dari masyarakat lokal, khususnya dari wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara.

Langkah ini diambil untuk memberdayakan masyarakat lokal agar turut serta dalam menjaga keamanan serta mendapatkan keterampilan yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan jangka panjang mereka.

“Polri yang dibantu oleh Satpam, mengutamakan kemanan melalui tindakan preventif lewat pelatihan terpadu yang melibatkan semua pihak. Dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam menjalankan tugasnya,” kata Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN.

Program ini tidak hanya memberikan pelatihan terkait tugas dan fungsi dasar Satpam, tetapi juga mencakup aspek teknik pengamanan, penggunaan peralatan pengamanan, pengawasan CCTV, dan pengetahuan hukum terkait batasan wewenang Satpam.

Para peserta juga dilatih untuk menghadapi situasi darurat, seperti kebakaran dan kerusuhan, serta diberi pembekalan keterampilan komunikasi, kemampuan dasar berbahasa Inggris, serta pelatihan fisik dan mental agar siap dalam menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan stres.

Program ini melibatkan 160 peserta dari berbagai kecamatan di wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara, seperti Kecamatan Sepaku, Samboja, Samboja Barat, Loa Kulu, Loa Janan, dan Muara Jawa.

“Otorita IKN berharap para peserta tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan di Nusantara, tetapi juga menjadi pelaku aktif yang menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan di wilayah mereka,” jelasnya.

Selain itu, melibatkan masyarakat lokal dalam menjaga keamanan juga merupakan langkah penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja dari luar daerah dan meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi di wilayah sekitar Nusantara. (*)