Mahakata.com – Selain menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusda PT Kalimantan Timur Melati Bakti Satya (KTMBS), Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, juga menhadiri RUPS Perusda PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim.
Dalam agenda itu, Akmal Malik menyoroti efektivitas perencanaan PT MMP Kaltim, terutama dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Pasalnya, dari target pendapatan Non-PI (Participating Interest) sebesar Rp112,9 miliar, pada Oktober ini MMP melakukan penyesuaian menjadi Rp58,5 miliar.
Penyesuaian penurunan ini, disebabkan oleh kegagalan dalam beberapa tender proyek yang tidak bisa dimenangkan.
“Mengapa MMP merencanakan sesuatu yang di dalamnya masih besar potensi kalahnya. Ini yang saya koreksi. Berarti perencanaan kita masih kurang,” sebut Akmal Malik.
Direktur Utama PT MMP Kaltim, Edy Kurniawan, mengatakan meski kalah dalam beberapa tender, tapi mereka tetap bekerja keras untuk mendapatkan proyek sama di tempat yang lain, meski dengan pola KSO (kerja sama operasi).
“Kami masih bisa mengumpulkan laba kotor sebesar Rp24,4 miliar,” ungkapnya. (*)