Dinkes Kaltim Tegaskan Lawan Penyebaran Kasus Gondongan Dengan Konsumsi Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat

Bagikan :

Mahakata.com – Beberapa waktu lalu, sejumlah daerah di Kaltim melaporkan kenaikan kasus gondongan atau Infeksi virus paramyxoviruses yang tinggi.

Sepanjang September 2024 lalu, Dinas Kesehatan Samarinda mencatat sebanyak 309 warga Kota Tepian terkena penyakit gondongan.

Dinkes Balikpapan juga melaporkan 72 kasus gondongan di September 2024.

Di bulan yang sama, Pemkab Kutim melaporkan adanya 233 kasus gondongan di September 2024. Sementara di Oktober 2024 terdapat 147 kasus.

Terkait kasus gondongan tersebut, Fitnawati, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kaltim, mengatakan beberapa penyakit seperti gondongan dapat sembuh secara alami. Untuk itu, penting untuk tetap menjaga daya tahan tubuh melalui konsumsi gizi seimbang dan penerapan gaya hidup sehat.

Fitnawati menyebut penyakit gondongan biasanya sembuh dalam lima hari, selama pasien mengikuti anjuran kesehatan yang tepat.

“Gondongan bisa sembuh secara alami dalam waktu lima hari. Yang penting dia isolasi, konsumsi gizi seimbang, banyak minum air putih, dan tetap menggunakan masker,” kata Fitnawati.

Meskipun gejala gondongan sering kali terbatas pada pembengkakan di area leher dan demam, Fitnawati mengingatkan daya tahan tubuh yang kuat merupakan kunci utama dalam melawan berbagai penyakit, bukan hanya gondongan.

“Semua penyakit, jika daya tahan tubuh tinggi dengan konsumsi gizi seimbang, pasti akan dilawan oleh tubuh kita sendiri,” jelasnya.

Fitnawati menjelaskan sistem rujukan yang ada saat ini berbasis rayon atau wilayah, sehingga pasien dari luar daerah harus membawa rujukan dari puskesmas setempat sebelum dapat dirujuk ke rumah sakit di Samarinda.

“Sekarang sistemnya sudah berdasarkan rayon. Pasien dari Berau atau Pasir misalnya, harus membawa rujukan dari daerah asalnya sebelum bisa dirujuk di Samarinda,” tegasnya. (*)