Mahakata.com – Presiden Joko Widodo, telah mengelar groundbreaking enam proyek investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sejumlah proyek yang memasuki tahap peletakan batu pertama di antaranya, Teras Hutan Ibu Kota Nusantara By Plataran, PT Australian Independence School, d’primahotel, PT Magnum Nusantara dan Delonix Nusantara.
Proyek ini berasal dari tiga investasi dalam negeri dan tiga investasi asing.
“Walaupun investasi ke IKN, tapi dampak ekonominya pasti ke Kaltim,” kata Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim.
PT Australian Independence School adalah investor asal Australia, PT Magnum Nusantara dari Rusia dan Delonix Nusantara dari China. Sedangkan tiga investor lainnya berasal dari Indonesia.
Dirinya mendorong masyarakat Kaltim harus bersiap diri, sebab raw material pembangunan berbagai proyek IKN, pastinya akan menggunakan banyak material dan keperluan pendukung lainnya.
Sebelum ke IKN, maka barang-barang itu harus melewati Kaltim. Hal ini akan menyebabkan dampak ekonomi yang luar biasa bagi Kaltim.
“Ini tiga investor asing pertama yang berinvestasi di IKN. Investasinya sangat besar, ada Rp100 miliar dan ada yang Rp500 miliar,” jelasnya.
“Kita berharap investasi makin banyak masuk ke IKN dan sebagian juga mampir di Kaltim. Silakan investasi ke IKN, tapi uangnya juga mengalir ke Kaltim. Itu harapan kita,” lanjutnya.
Saat meresmikan pembangunan Delonix Nusantara di atas tanah seluas 2,4 hektare, Presiden Jokowi mengingatkan investor soal harga tanah.
“Hati-hati dengan harga tanah. Sekarang mungkin masih murah. Tahun depan pasti naik berlipat-lipat. Makanya kalau mau investasi ambil tahun ini,” tegas Presiden Jokowi. (*)