Mahakata.com – Jelang Iduladha 2023, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Katim, menyarankan warga untuk memilih hewan kurban yang memiliki eartag.
Eartag pada hewan seperti sapi dan kerbau dimaksudkan untuk sertifikasi sehat dan terbebas dari Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Fahmi Himawan, menghimbau agar masyarakat memilih hewan ternak sapi sebagai hewan kurban yang sudah diberi eartag/penanda kuping.
Karena tanda tesebut sudah menandakan sapi tersebut sudah terferifikasi vaksin PMK, data ternak dan Pemantauan lalu lintas ternak.
“Jadi hewan-hewan yang masuk yang kami terima, akan dilakukan karantina dan vaksinasi PMK, termasuk pemasangan eartag yang sudah ada barcodenya, sehingga kita bisa memantau record perjalanan ternak sapi,” kata Fahmi, beberapa waktu lalu.
Diketahui 10 Kabupaten/Kota Kaltim wilayah yang terdampak PMK ada 8 yang masih dizona Merah, cuma Mahakam Ulu dan Berau yang zona hijau.
“Vaksinasi PMK akan terus di lakukan, bersinergi dengan teman-teman kabupaten kota, kita Pemerintah Provinsi juga mendistribusikan vaksin tersebut,” tegasnya. (*)