Mahakata.com – Pemkot dan DPRD Samarinda menyepakati APBD Perubahan 2024 sebesar Rp5,64 triliun dan APBD Murni 2025 sebesar Rp4,98 triliun.
Sebelumnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) memproyeksi APBD Perubahan 2024 sebesar Rp5,7 triliun.
Dengan melesetnya proyeksi ini, Pemkot Samarinda selanjutnya melakukan rasionalisasi anggaran sebesar Rp156,2 miliar di sejumlah OPD.
Andi Harun, Wali Kota Samarinda, mengatakan meski ada penurunan angka belanja daerah. Dirinya menyebut pendapatan daerah meningkat menjadi Rp5,05 triliun.
“Perubahan ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi daerah dan nasional yang berkembang. Penyesuaian anggaran juga mencakup pembiayaan daerah, terutama terkait dengan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya,” kata Andi Harun.
Andi Harun memaparkan secara keseluruhan terdapat rasionalisasi anggaran sebesar Rp156 miliar.
“Rasionalisasi ini masih terhitung aman sebab tidak mengurangi belanja pokok dan wajib,” paparnya.
“Belanja operasi berkurang sebesar Rp9,5 miliar, belanja modal berkurang Rp127,7 miliar, dan belanja tidak terduga berkurang Rp19 miliar,” lanjutnya.
Sementara itu, APBD Murni 2025 disepakati sebesar Rp4,98 triliun, dengan target pendapatan daerah sebesar Rp4,49 triliun.
Alokasi ini mencakup belanja operasi, belanja modal, serta belanja tidak terduga.
“Kami memproyeksikan Silpa tahun 2024 sebesar Rp500 miliar. Namun, anggaran ini disusun dengan basis kinerja dan mempertimbangkan regulasi keuangan yang ada,” tegasnya. (*)