Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah melaksanakan groundbreaking ketujuh, belum lama ini.
Groundbreaking ini menandakan semakin kuatnya keyakinan para investor terhadap potensi dan masa depan Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia.
Groundbreaking ketujuh melibatkan empat investor yaitu PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use.
Selanjutnya PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara, dan Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel.
Nilai investasi yang dilaporkan dalam agenda groundbreaking ketujuh dari keempat investor diperkirakan sebesar Rp5,37 triliun.
Dalam proses pelaksanaan, nilai investasi yang dilaporkan merupakan indikasi nilai yang dinamis, terutama dengan adanya proses kurasi di mana memastikan desain sesuai prinsip bangunan yang hijau.
“Investasi ini adalah wujud nyata dari kepercayaan para pelaku usaha terhadap potensi besar Nusantara sebagai kota hijau, cerdas, dan berkelanjutan,” kata Presiden Joko Widodo.
Penting untuk dipahami bahwa nilai ini adalah indikasi awal, yang akan terus berkembang seiring dengan kemajuan pembangunan dan pelaporan melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Dengan adanya proses kurasi yang berkelanjutan, nilai investasi dapat mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan realisasi pembangunan di lapangan.
Capaian angka investasi yang dilaporkan dalam groundbreaking ini mencerminkan semangat kolaborasi dan keyakinan yang kuat dari berbagai pihak.
Berkaitan dengan hal tersebut, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan bahwa dengan kemajuan pembangunan, Otorita IKN bersama para pemangku kepentingan akan terus memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan.
“Groundbreaking oleh empat perusahaan ini berbeda dari sebelumnya. Hal ini karena penandatanganan perjanjian yang langsung dilakukan, sehingga memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha secara langsung,” ungkapnya.
“Selanjutnya, selain ekosistem seperti hotel dan perbankan yang terus bertambah, juga akan hadir fasilitas lain seperti Convention Center dan Golf Course yang memperkaya kota ini sebagai a place to live, to work, to learn and to play,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari para investor dan pemerintah, Nusantara diharapkan akan terus berkembang pesat dan menjadi simbol utama kebangkitan ekonomi serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Pemerintah berperan dalam menyediakan infrastruktur dan layanan yang diperlukan, sementara investasi signifikan dari sektor swasta membawa modal, teknologi, dan keahlian yang mempercepat pembangunan. (*)