Mahakata.com – Pemkot Samarinda mulanya menargetkan proyek revitalisasi Gedung Pasar Pagi dapat dirampungkan pada akhir 2024.
Namun saat ini target tersebut mulai diragukan. Salah satunya oleh Abdul Rohim, Anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Abdul Rohim meragukan proyek revitalisasi Pasar Pagi dapat selesai tepat waktu seperti yang dijanjikan oleh Pemkot Samarinda.
“Hingga saat ini, progres pembangunan Pasar Pagi belum menunjukkan hasil yang signifikan, dan ini menjadi indikasi bahwa penyelesaian proyek bisa saja molor,” kata Abdul Rohim.
Dirinya menyatakan dampak ekonomi yang dialami pedagang akibat lambatnya proyek ini. Para pedagang yang telah direlokasi ke Segiri Grosir Samarinda, menurutnya, mengalami penurunan omzet secara drastis.
“Situasi ini membuat beban pedagang semakin berat, dan saya mendesak Pemkot untuk segera menepati janjinya menyelesaikan pembangunan tepat waktu,” jelasnya.
Menyoroti kondisi tersebut, Abdul Rohim, menyarankan Pemkot Samarinda menggelar pelantikan Anggota DPRD Samarinda periode 2024-2029 dilakukan di Pasar Pagi.
“Dengan pelantikan yang dilaksanakan di lokasi tersebut, Pemkot akan lebih ingat dan termotivasi untuk segera menyelesaikan proyek yang tertunda,” tegasnya. (*)