Mahakata.com – BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) non setop 24 jam hingga 10 Agustus 2024 mendatang.
Modifikasi cuaca ini dalam rangka percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Tri Handoko Seto, Plt Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, mengungkap modifiksi cuaca digelar 24 jam. Untuk proses penerbangan disesuaikan dengan potensi pertumbuhan awan yang mengancam IKN.
“Periode 4 hingga 18 Juli, rasio keberhasilan OMC hanya mencapai 70 persen, yakni 29 jam hujan dari total 186 jam operasional,” kata Tri Handoko Seto.
“Periode selanjutnya 19 Juli hingga 2 Agustus rasio keberhasilan mencapai 97 persen, yakni hanya 6 jam hujan dari total 354 jam operasional,” lanjutnya.
Operasi modifikasi cuaca, ini dilaksanakan agar potensi hujan di kawasan IKN yang meliputi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Kawasan Inti, dan Kawasan Penyangga dapat dikurangi.
“Ada tiga pesawat, yaitu 1 unit Casa 212 – 200 milik TNI Angkatan Udara dan 2 unit Cessna Caravan 208B milik PT Smart Cakrawala Aviation yang digunakan untuk mencegat awan hujan masuk di kawasan IKN yang diterbangkan dari Samarinda dan Balikpapan,” tegasnya. (*)