Mahakata.com – Tempat Pembuangan Sampah Semenrara (TPS) di Pasar Kedondong mengalami overload hingga membuat sampah tumpah hingga ke jalan raya.
Merespon kondisi itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda berencana memindah TPS Pasar Kedondong dengan membangun TPS baru.
Endang Liansyah, Kepala DLH Samarinda, mengatakan pengangkutan sampah terbanyak berasal dari TPS Pasar Kedondong.
Selain aktivitas dari Pasar Kedondong, penumpukan sampah tersebut juga berasal dari sampah rumah tangga.
“Bukan cuman warga Sungai Kunjang yang buang disitu, dari Cendana dan Antasari juga ikut buang disitu,” kata Endang Liansyah.
Selain membangun TPS baru, pihaknya juga akan menambaj jam pengambilan sampah di siang hari.
“Solusinya kami menambah jam pengambilan sampah di TPS Pasar Kedondong itu jam dua siang kami ambil lagi sampahnya,” paparnya.
DLH Samarinda mengimbau masyarakat untuk patuh membuang sampah di TPS pada jam yang telah ditentukan, yaitu pukul 06.00 Wita hingga 18.00 Wita.
“Jangan buang sampah diluar jam yang sudah ditentukan. Sebenarnya kalau warga tertib pasti tidak numpuk, karena setiap pagi kita angkut terus,” tegasnya.
Salah warga yang berjualan di sekitar Pasar Kedondong yang tidak ingin disebut namanya mengakui, sering terjadi luapan sampah di TPS Pasar Kedondong ke badan jalan.
“Jadinya macet mba, jalan ini kan kecil banyak mobil-mobil besar yang lewat juga. Baunya juga lumayan ganggu,” ungkapnya.
Dirinya berharap, warga sekitar maupun pedagang Pasar Kedondong tidak asal membuang sampah mereka.
“Karena saya lihat banyak yang malas turun dari motor jadi asal taruh aja di pinggir aja, gak mau lempar baik-baik,” tegasnya. (*)