Mahakata.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, menggelar Rakor Penanganan Siaga Darurat Kekeringan, Kebakaran Hutan, Lahan (Karhutla) dan Asap di Provinsi Kaltim.
Agus Tianur, Kepala BPBD Kaltim mengatakan pada Rakor Terbatas Penanganan Siaga Darurat Kekeringan, Karhutla, dam Asap di Bumi Mulawarman.
“BNPB akan membantu dalam penanganan bencana karhutla, seperti dua unit helikopter patroli dan dua unit helikopter water bombing, dan selebihnya peralatan lainnya,” kata Agus Tianur.
Sementara itu, Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan data tiga tahun terakhir, Provinsi Kaltim sudah juga terjadi karhutla, meskipun tidak sama dengan tetangganya, selama ini di Pulau Kalimantan, provinsi prioritas ada tiga yaitu Kalbar, Kalteng dan Kalsel.
“Provinsi Kaltim belum masuk prioritas, tetapi tentu saja kita siap dan tetap waspada,” ungkap Suharyanto.
“Pak Pj Gubernur Kaltim memberikan informasi sekaligus menyiapkan semua sarana prasarana yang telah dipersiapkan Pemprov Kaltim. Ada beberapa peralatan dasar yang diperlukan dalam kesiapsiagaan, dan akan di evaluasi, jika ada kekurangan kami tdak ada kesulitan,” lanjutnya.
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, mengharapkan Kepala BNPB dapat memberikan arahan dan petunjuk lebih lanjut terkait upaya dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam mengantisipasi bencana alam khususnya karhutla di Kaltim.
“Mengingat Provinsi Kaltim saat ini menjadi perhatian, karena menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), tentunya BNPB sangat memahami persoalan-persoalan kebencanaan di Kaltim, walaupun tidak seperti di daerah lain yang memiliki gunung berapi,” tegasnya. (*)