Mahakata.com – Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, menggelar Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Tani Kampung Kopi Luwak dari Komoditi Kopi di Desa Prangat Baru, Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Muhammad Fahrozi, Penyuluh Pertanian Ahli Muda, mewakili Kepala Disbun Kaltim, mengatakan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan manajemen kelembagaan petani.
Melalui pelatihan ini, diharapkan petani mampu bersaing dalam budidaya dan pemasaran hasil, sehingga harga di tingkat petani bisa lebih baik,” kata Fahrozi.
Perkembangan tanaman perkebunan di Kaltim mengalami peningkatan pesat dan menjadi potensi besar dalam peningkatan kesejahteraan petani.
Namun beberapa kendala seperti rendahnya produktivitas, lemahnya kelembagaan petani, dan pemasaran hasil produksi yang tidak terarah masih menjadi masalah utama
“Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov Kaltim berupaya memperluas areal tanaman, intensifikasi, rehabilitasi, dan peremajaan tanaman,” jelasnya.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya penting untuk mencapai tujuan tersebut, dengan fokus pada peningkatan kebersamaan dan motivasi dalam kelembagaan petani agar lebih kuat dan maju.
Sebanyak 400 peserta dari empat kabupaten dilatih dalam berbagai komoditas selama bulan Juli dan Agustus 2024.
Peningkatan sumber daya manusia bagi petani tidak mudah dan memerlukan pendampingan intensif serta berkesinambungan dari petugas lapangan.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan penyuluh dapat lebih mudah berkomunikasi dan memberikan pendampingan kepada poktan/gapoktan binaannya,” tegasnya. (*)