Lanjutkan Proyek Normalisasi SKM, Andi Harun Tinjau Lokasi Pembongkaran Rumah di Segmen Jembatan Ruhui Rahayu

Bagikan :

Mahakata.com – Pemkot Samarinda melanjutkan proyek normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM).

Proyek normalisasi SKM saat ini berada di segmen Jembatan Ruhui Rahayu, Kelurahan Sidodadi.

Sebanyak 151 rumah telah dibongkar oleh pemilik secara mandiri di kawasan Jembatan Ruhui Rahayu.

Memastikan proses pembongkaran berjalan lancar, Andi Harun, Wali Kota Samarinda, meninjau kawasan tersebut di Jalan Belatuk 1.

“Setelah 151 rumah dibongkar, kemudian yang tersisa 53 rumah makan diselesaikan di tahap dua,” kata Andi Harun.

Dirinya menyebut proses pembongkaran bangunan di sempadan SKM bakal membutuhkan waktu. Hal itu lantaran, pihaknya harus menunggu penilaian dari Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP).

“Nanti kami tunggu informasi baru, termasuk penentuan batas dimana kita akan melakukan pembongkaran pinggiran sungai,” jelasnya.

Pada pembongkaran tahap satu ini, Pemkot Samarinda mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,1 miliat untuk ganti rugi 151 rumah warga.

“Ganti rugi tahap dua dialokasikan di APBD Perubahan 2024. Tapi penilaian dari KJPP sebesar Rp39,750 miliar karena beberapa diantaranya ada yang bersertifikat,” tegasnya. (*)