Mahakata.com – Sajikan pengalaman kuliner istimewa di Nusantara, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggandeng Arena Group membangun destinasi kuliner Arena Botanika yang mengusung konsep area yang menggabungkan berbagai elemen sosial, hiburan, dan kuliner dalam satu lokasi.
“Peran mitra-mitra swasta sangat penting terlebih dalam sektor atraksi dan hiburan sosial. Kita menciptakan Nusantara sebagai kota yang inklusif dan dicintai oleh warganya, saya pribadi senang nantinya warga Nusantara dapat menikmati sajian kuliner terbaik dari ahlinya,” kata Presiden Joko Widodo.
Peletakan batu pertama pembangunan Arena Botanika ini dilakukan di atas lahan seluas 8.400 m2. Pembangunan Premiere Social Compound ini dibangun dengan total investasi mencapai Rp100 Miliar.
“Arena Group berdiri sejak tahun 2002 dengan visi menghadirkan pengalaman kuliner istimewa bagi masyarakat Indonesia. Arena Group telah berkembang menjadi salah satu operator restoran terkemuka di tanah air, dengan berbagai merek yang menghadirkan perbedaan dalam kualitas dan layanan,” kata Wiyanto Alamsyah, Direktur Utama Arena Group.
“Oleh karena itu, kami (Arena Group) juga akan menghadirkan fasilitas pelayanan kuliner terbaik di Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia,” lanjutnya.
Kehadiran Arena Botanika di Nusantara tidak hanya mengindikasikan peluang bisnis baru, tetapi juga merupakan dukungan terhadap visi besar pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara sebagai pusat ekonomi, budaya, dan inovasi di masa depan.
Pada awal tahun 2025 mendatang, Arena Botanika akan menghadirkan lima merek restoran ternama seperti Seribu Rasa, Penang Bistro, Greyhound Cafe, Maison Tatsuya, dan Gyu-Shige Tokyo Yakiniku.
Harapannya, pengunjung akan merasakan pengalaman bersantap dan bersosialisasi yang menyenangkan di tengah suasana alam Nusantara yang asri.
“Pusat atraksi sosial terlebih compound restoran seperti Arena Botanika ini menjadi satu hal yang vital di mana kota ini dibangun tidak hanya sebagai pusat pemerintahan tetapi juga pusat rekreasional dan hiburan bagi warganya. Hal ini adalah bentuk pengisian ‘ruh’ dari Nusantara itu sendiri,” tegas Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. (*)