Mahakata.com – Kunjungan hari kedua Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, melakukan peninjauan keindahan laut Teluk Sumbang, Biduk-Biduk.
Dalam pantauannya, Akmal melihat di beberapa titik ada terumbu karang yang rusak karena bom ikan. Menurutnya ini tidak boleh terjadi lagi di laut Kaltim, termasuk juga di Teluk Sumbang.
“Di beberapa titik saya lihat bekas bom ikan. Saya lihat karangnya baru tumbuh. Ini tugas kita untuk menjaga konservasi laut,” kata Akmal Malik.
“Ini tempat bagus, sekali lagi tolong dijaga. Jangan gunakan bom ikan lagi. Pariwisata kita punya potensi yang sangat luar biasa,” lanjutnya.
Sedangkan untuk promosi wisata di kawasan Teluk Sumbang, Pj Gubernur Akmal Malik menyarankan untuk digelar ajang wisata berskala nasional, bahkan internasional.
Ajang wisata yang disarankan Akmal adalah forest run atau lomba lari menyisir hutan Teluk Sumbang. Alasannya, selain memiliki keindahan laut, Teluk Sumbang masih memiliki potensi hutan yang lebat.
“Kuncinya bikin event. Karena di sini masih kawasan hutan. Saya sarankan bikin forest run 10k. Karena di sini aspalnya juga sudah bagus,” sarannya.
Namun sebelum itu, harus dipastikan lebih dulu kesiapan akomodasi dan dukungan masyarakat setempat. Tidak perlu bangun hotel, masyarakat cukup menyiapkan guest house yang bersih dan nyaman.
“Kunci pariwisata itu hospitality, keramahan. Setelah itu, kita juga harus siapkan air, listrik dan internet,” tegasnya.
“Patroli rutin dari TNI AL tidak ada lagi penggunaan bom ikan di Teluk Sumbang,” pungkasnya. (*)