Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, memastikan beredarnya isu soal luapan Sungai Mahakam turut berdampak ke Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah berita hoaks.
Sebelumnya, viral video di media sosial yang mengabarkan banjir akibat luapan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur berdampak terhadap Kota Nusantara.
“Konten yang tersebar di medsos terkait banjir luapan Sungai Mahakam berdampak ke Kota Nusantara itu tidak benar,” tegas Akmal Malik.
Menurutnya, banjir luapan Sungai Mahakam merupakan siklus tahunan, yang menerjang Samarinda, Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Mahakam Ulu.
“Pemerintah kabupaten dan kota setempat juga melakukan antisipasi agar banjir dapat terkendali,” jelasnya.
Sebuah unggahan video di TikTok berdurasi lima menit menarasikan banjir luapan Sungai Mahakam berdampak ke Kota Nusantara yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara itu.
Akmal Malik menegaskan jarak antara Sungai Mahakam dengan titik terdekat kawasan Kota Nusantara di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, lebih kurang 50 kilometer, sehingga tidak mungkin luapannya menyentuh ibu kota negara masa depan Indonesia itu.
“Banjir tidak berdampak ke kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN) dan Kawasan Pengembangan Ibu Kota Nusantara (KPIKN),” pungkasnya. (*)