Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, memerintahkan perangkat daerah teknis terkait untuk melakukan langkah-langkah riil dalam membantu para korban banjir.
Pemprov Kaltim memastikan bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu menjadi perhatian khusus dàn fokus daerah.
Dirinya meminta melakukan penanganan guna meminimalisir dampak banjir agar tidak semakin meluas dan menambah banyak korban banjir.
“Saya sudah perintahkan Kepala Pelaksana BPBD untuk segera melakukan konsolidasi bantuan-bantuan ke Mahulu,” kata Akmal Malik.
Selanjutnya, Basarnas dan BPBD Kaltim, serta BPBD Mahakam Ulu untuk segera membuat posko di sejumlah titik di Ujoh Bilang dan lokasi titik banjir lainnya dari Long Apari.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Jaya Mualimin menjelaskan pihaknya mengirimkan tim kesehatan untuk melakukan assement terkait kebutuhan medis di Mahulu.
“Tim Nakes Dinas Kesehatan akan bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas ke Kutai Barat (Kubar). Besok pagi baru tembus ke Mahulu,” sebut dr Jaya Mualimin.
Sementara itu, Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur, mengungkapkan jajarannya bersama Basarnas dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan menuju Kubar untuk melanjutkan ke Mahulu lewat jalur sungai.
“Sore ini kita geser lewat darat menuju Melak dan target pagi sudah sampai Tering Kubar,” ungkapnya.
Dari pelabuhan speedboat Kecamatan Tering, lanjutnya, tim gabungan langsung menuju Kecamatan Ujoh Bilang Mahulu.
Agus menambahkan personil lewat jalur darat, kecuali dari Tering harus menggunakan speedboat.
“Ini tim awal untuk memastikan mobilitas tim berikutnya agar tidak mengalami masalah dan kendala,” tegasnya.
Sedangkan logistik dan perlengkapan lainnya diangkut melalui jalur sungai menggunakan kapal. (*)