Mahakata.com – Andi Harun, Wali Kota Samarinda, meresmikan Pasar Baqa Samarinda Seberanga.
Andi Harun mengatakan pihaknya berencana menerapkan pembayaran non tunai di Pasar Baqa.
Rencana itu lantaran perkembangan teknologi digital saat ini dan merencanakan pasar tradisional untuk melakukan terobosan.
“Supaya para pedagang juga bisa memahami bahwa kecenderungan peradaban sekarang itu makin efisien, kita harus juga menyiapkan pengetahuannya dan kemampuannya untuk ikut bertransaksi secara non tunai,” ungkap Andi Harun.
Selanjutnya, Pemkot Samarinda akan menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia dan bank-bank lain untuk menyediakan alat transaksi non tunai agar para pedagang tidak perlu membeli lagi.
“Terkait kekurangan yang lain, kalau ada yang bisa kita kerjakan di tahun ini akan kita kerjakan, kalau membutuhkan dana dan waktu lebih akan kita akan kerjakan di 2025. Ya insyaallah 2025 tuntas,” tegasnya.
Andi Harun mendorong agar para pedagang bisa berjualan di Pasar Baqa dan perlahan lapak-lapak yang masih kosong bisa terisi penuh dengan dukungan serta kesadaran dari masyarakat sendiri tanpa paksaan.
“Namanya pasar baru dibuka pasti butuh waktu, kira-kira 2 atau 3 bulan insyaallah akan ramai. Dan insyaallah kesadaran pedagang untuk masuk ke pasar akan muncul dengan sendirinya,” pungkasnya. (*)