Mahakata.com – DPRD Kaltim bakal menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim, soal program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT).
Diketahui, BPK RI Perwakilan Kaltim, menyampaikan temuan soal anggaran beasiswa berpotensi tidak tepat sasaran yang dialokasikan Rp4,09 miliar.
Merespon hal tersebut, DPRD Kaltim mewacanakan bakal mengubah regulasi persyaratan untuk menambah penerima program Beasiswa Kaltim Tuntas.
“Saya rasa tidak ada alasan lagi, untuk tidak menambah kuota penerima beasiswa,” kata Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Seno Aji menyebut penambahan kuota penerima beasiswa ini mungkin dilakukan lantaran APBD Kaltim menempatkan sektor pendidika sebagai prioritas, yakni alokasi 20 persen.
Untuk mendukung peningkatan penerima BKT agar tepat sasaran, DPRD Kaltim dan Pemprov Kaltim sepakat berencana akan mengubah regulasi persyaratan calon penerima beasiswa.
“Kita sedang kelola. Mudah mudahan nanti syaratnya kita permudah, supaya anak-anak kita di Kaltim semuanya bisa dapat beasiswa,” tegasnya.
“Kalau perlu seluruh anak-anak kita harus bebas dari uang sekolah, bagi seluruh masyarakat Kaltim,” tegasnya. (*)