Mahakata.com – Empat kabupaten/kota di Kaltim, mencatatkan inflasi y-on-y sebesar 3,21 persen pada April 2024.
Keempat daerah itu di antaranya Berau, PPU, Balikpapan dan Samarinda, akibat perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
“Tiga kelompok penyumbang utama andil inflasi Apri 2024 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau, transportasi serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya,” kata Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana.
Yusniar menjelaskan kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami peningkatan harga sebesar 7,78 persen dengan andil 2,22 persen, kemudian kelompok transportasi sebesar 2,11 persen dan andil inflasi 0,29 persen. Kemudian perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,41 persen dan andil yang diberikan 0,22 persen.
Sementara beberapa komoditas yang dominan menyumbang inflasi diantaranya beras, tomat, angkutan udara Sigaret Kretek Mesin (SKM), emas, perhiasan,tarif rumah sakit, telur ayam ras dan bawang merah. Sedangkan penyumbang deflasi yakni telepon seluler dan sabun.
“Inflasi di wilayah cakupan Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2024 dihitung dengan memperhatikan perubahan harga di empat wilayah di Kaltim, yaitu Berau, PPU, Balikpapan, dan Samarinda,” tegasnya.
Tercatat April 2024 tingkat inflasi secara y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Berau 3,62 persen dan terendah terjadi di Balikpapan sebesar 3,06 persen.
“Sedangkan secara m-to-m tertinggi terjadi di Berau 0,93 persen dan terendah terjadi PPU sebesar 0,37 persen,” pungkasnya. (*)