Mahakata.com – Dinas PUPR Kaltim memastikan akan melanjutkan program rehabilitasi rumah layak huni (RLH) di tahun 2024.
Dinas PUPR Kaltim menarget akan merehabilitasi 1.653 rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat miskin di seluruh kabupaten dan kota.
Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengungkapkan upaya ini bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk memastikan setiap warga memiliki akses ke perumahan yang layak.
“Kami bertekad untuk memenuhi kebutuhan dasar warga dengan menyediakan tempat tinggal yang aman dan nyaman,” kata Aji Firnanda.
Program rehabilitasi RTLH ini akan menjangkau 10 kabupaten/kota, dengan anggaran yang dialokasikan mencapai lebih dari Rp25 juta per unit.
Program rehabilitasi ini difokuskan pada rumah-rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan, termasuk lantai yang masih berupa tanah, dinding dari bambu atau tripleks, serta atap yang bocor.
“Kami akan memastikan bahwa setiap rumah yang kami rehab nantinya tidak hanya layak huni dari segi struktur, tapi juga memberikan kenyamanan bagi penghuninya,” tegasnya.
Pemprov Kaltim memprioritaskan rumah-rumah yang tidak dilengkapi dengan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
“Kebutuhan pembangunan dan aksesibilitas menjadi faktor penentu dalam proses rehabilitasi. Di daerah seperti Kutai Barat atau Mahakam Ulu, biaya bahan yang tinggi mungkin memerlukan penyesuaian nilai anggaran,” pungkasnya. (*)