Mahakata.com – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas di wilayah IKN pada Jumat (19/4/2024).
Kegiatan dimulai dengan rapat bersama di ruang rapat RSUD Sepaku pada pukul 08.30 WITA dan dilanjutkan dengan telusur lapangan ke masing-masing unit di RSUD Sepaku dan puskesmas di wilayah IKN.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito mengungkapkan bahwa saat ini sudah dilakukan pembangunan empat rumah sakit baru di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), ia juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas layanan rumah sakit dan puskesmas yang telah berdiri juga akan ditingkatkan, mulai dari sarana-prasana hingga peningkatan kompetensi SDM.
“Untuk infrastruktur rumah sakit dan puskesmas yang sudah ada saat ini sudah akan direvitalisasi gedungnya, gedungnya akan dibangun yang baru, ada tiga puskesmas dan satu rumah sakit, demikian juga untuk peralatan medis akan dipenuhi, termasuk pada saat ini kita sedang berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran UI untuk pemenuhan tenaga medisnya, baik itu dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi. Jadi kita siapkan komprehensif, sarana-prasarana gedung termasuk tenaga medis dan tenaga Kesehatan,” tutur Suwito.
Dalam kesempatan yang sama, Suwito menyampaikan bahwa dalam rangka penambahan tenaga medis, Otorita IKN akan berkolaborasi dengan universitas maupun politeknik kesehatan, selain itu pihak Otorita IKN juga mendorong perpindahan dokter-dokter spesialis dari beberapa rumah sakit, baik dari wilayah Kalimantan maupun dari luar Kalimantan.
Otorita IKN juga akan membuka kesempatan bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk bergabung melalui seleksi CPNS.
Lebih lanjut, Suwito menambahkan bahwa saat ini Otorita IKN sedang menyiapkan layanan berbasis digital untuk memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita nanti akan membuat platform telemedicine Nusantara. Ini yang pertama fungsinya untuk kemudahan pelayanan pada masyarakat, walaupun nanti ada fungsi yang lain untuk pencatatan dan pelaporan. Jadi dengan platform digitalisasi telemedicine nusantara, masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan relatif mudah dengan teknologi yang ada,” tegasnya.
“Demikian juga masyarakat dapat memilih dokter dan tempat pelayanan Kesehatan, tidak perlu bersusah payah mengantri panjang. Kedepan juga dimungkinkan untuk melakukan konsultasi Kesehatan dan konsultasi psikologis melalui platform tersebut,” pungkasnya. (*)