Tepian News – Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Samarinda, mendorong agar para pelaku usaha penjualan parsel, wajib menggunakan produk UMKM lokal Samarinda mengisi 50 persen paket parsel Lebaran Idulfitri.
Hal itu dilakukan guna pengendalian inflasi di Samarinda selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah.
Kebijakan ini diambil Andi Harun, Wali Kota Samarinda, dalam rangka percepatan, pengembangan dan pembinaan serta produksi produk bagi para pelaku usaha kecil di Samarinda teruntuk seluruh perusahaan, pusat perbelanjaan, swalayan, perbankan, supermarket, kepala retail dan hotel dalam penjualan dan pembelian produk parsel atau hampers dan bingkisan.
Nurrahmani, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Samarinda, meningkatkan pasar untuk produk UMKM lokal dan para pelaku UMKM untuk menawarkan produknya kepada sejumlah retail, perbankan maupun perusahaan dan lainnya.
“Retail biasanya membuat parsel, tapi kadang mereka susah untuk menentukan produk dari UMKM mana yang harus dibeli karena mereka terbiasa membeli produk pabrik,” kata Nurrahmani.
Pihaknya berharap agar imbauan ini diterapkan kepada seluruh penargetan himbauan yang telah disebutkan, dan menjadikan pertumbuhan ekonomi UMKM lokal eksis dan meningkat di pasaran.
“Kami berharap UMKM Samarinda bisa berkembang dan produk-produknya bisa diterima oleh masyarakat luas,” tegasnya. (*)