Mahakata.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim, menggelar agenda Kaltim Berzakat 2024.
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, melakukan panyaluran zakat dalam agenda tersebut.
“Kami bersama pejabat lainnya memulai penyerahan zakat. Kami mengajak seluruh masyarakat, tak terkecuali para pegawai untuk menyerahkan zakat melalui Baznas,” kata Akmal Malik.
Menurut Akmal, penyerahan zakat merupakan kewajiban yang dilakukan setiap Ramadan.
Untuk itu, Pemprov Kaltim mengimbau agar umat muslim, baik pengusaha dan pegawai segera menyalurkan zakatnya.
“Berzakat bukan hanya mau lebaran atau zakat fitrah. Tetapi, zakat mal maupun zakat profesi. Sehingga, zakat dapat terkumpul lebih besar dan bisa disalurkan kepada mustahik juga lebih besar dan proporsional,” paparnya.
Akmal menyebut potensi zakat Kaltim mencapai triliun rupiah. Diharapkan Baznas bisa jemput bola untuk meraih potensi tersebut.
Target penerimaan Baznas hanya Rp20 miliar tahun ini. Tapi, menurut Akmal tidak menutup kemungkinan akan lebih tinggi, apabila Baznas mau lebih kreatif.
“Saya yakin Baznas bisa melakukan itu. Pemprov siap membantu melalui regulasi atau imbauan kepada seluruh pegawai untuk menyalurkan zakatnya kepada Baznas,” tegasnya.
Ketua Baznas Kaltim, Ahmad Nabhan, menjelaskan target tahun ini penerimaan zakat Rp20 miliar.
Tahun lalu dari target Rp16 miliar tercapai Rp14 miliar, sedangķan penyaluran Rp13,3 miliar.
“Tahun lalu penyaluran zakat sudah direalisasikan kepada yang berhak menerimanya, terutama masyarakat kurang mampu. Mulai dari program pendidikan hingga kesehatan,” ungkapnya. (*)