Mahakata.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Kaltim, memastikan stok kebutuhan pokok dipastikan cukup hingga Idulfitri 1445 hijriah.
Selain itu, DP2KUKM berupaya memastikan agar stok kebutuhan pokok masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup, mutu baik, serta harga yang tetap terjangkau.
Kepala DP2KUKM Kaltim, Heni Purwaningsih mengimbau kepada masyarakat agar tak melakukan panic buying atau membeli secara berlebihan komoditi kebutuhan pokok dan menumpuknya di rumah.
Kegiatan seperti itu yang justru akan mengancam ketersediaan komoditi bahan pokok di pasaran.
“Stok cukup sampai setelah lebaran. Puasa dan lebaran aman. Masyarakat tidak perlu panic buying,” kata Kepala DP2KUKM Kaltim, Heni Purwaningsih.
Heni menerangkan, dalam momentum Lebaran Idulfitri memang selalu terjadi kecenderungan kenaikan permintaan kebutuhan pokok.
Termasuk selama bulan Ramadan. Meski masyarakat banyak yang melakukan ibadah puasa, faktanya konsumsi bahan pokok justru meningkat selama bulan Ramadan.
“Konsusmsi makan memang berkurang, tapi riilnya justru permintaan kebutuhan pokok bertambah. Karena harus bikin takjil dan sebagainya,” tegasnya.
Kaltim sebagai daerah yang masih mengandalkan komoditi bahan pokok dari luar, terus berusaha menjaga ritme distribusi pasokan dan harga bahan pokok agar tetap stabil.
Pemprov Kaltim terus menjalin kerja sama dengan berbagai daerah pemasok untuk memastikan ketersediaan komoditi bahan pokok tetap aman di Kaltim.
“Kami sudah menyediakan banyak alternatif pemasok. Bahkan kami sudah menjalin kerja sama perdagangan dengan 10 provinsi. Jadi bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng itu aman dan tersedia dengan beragam merek,” pungkasnya. (*)