Mahakata.com – Pemprov Kaltim menetapkan langkah-langkah strategis guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas pangan selama Ramadan dan lebaran Idulfitri.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana, mengatakan pihaknya telah menyiapkan stok pangan untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi selama Ramadan.
Selain itu juga bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, UMKM dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim untuk menyiapkan stok yang cukup untuk satu setengah hingga dua bulan ke depan, khususnya untuk 15 komoditas yang permintaannya tinggi selama awal Ramadhan hingga Lebaran Idulfitri.
“Stok ini hitungannya bukan hari tapi hitungannya adalah bula,” kata Yana.
Selain itu, DPTPH Kaltim mengantisipasi panen lokal dari petani Kaltim yang panen bertepatan dengan bulan puasa dan lebaran, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi beras baru langsung dari petani, yang diperkirakan akan memenuhi sekitar 60 persen permintaan lokal.
Yana menyebutkan Pemerintah provinsi telah meluncurkan Kios Siap Jaga Harga Pasokan (SIGAP) yang berlokasi di Pasar Segiri Samarinda yang menjadi penyeimbang harga pokok penting dimomen bulan suci Ramadhan, di buka setiap hari pagi hingga sore.
Dia juga menambahkan Pemerintah provinsi telah meluncurkan gerakan pangan murah yang dilaksanakan serempak di hampir semua Kabupaten dan Kota.
Namun, penting untuk diingat bahwa menghadirkan makanan di meja berbuka puasa membutuhkan energi dan sumber daya yang besar, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak membuang-buang makanan dan memanfaatkannya dengan bijak.
“Puasa ini momen yang paling baik untuk bisa berhemat dan tidak membuang-buang makan,” tegasnya. (*)