Mahakata.com – 18 UMKM di Kukar meneken surat komitmen kerja sama dengan perusahaan tambang, mineral, dan sawit.
Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim, mengatakan kerja sama ini bagian dari Program Jospol, yakni program kemudahan investasi yang menargetkan pembinaan 1.000 UMKM dalam setahun.
“Dari 116 UMKM, kemitraan yang terbentuk sudah mencapai Rp183 miliar. Bayangkan jika jumlah UMKM meningkat jadi 1.000, dampaknya luar biasa bagi ekonomi daerah,” ungkap Seno Aji.
Dirinya optimis dalam lima tahun ke depan, APBD Kaltim bisa menembus Rp40 triliun dan angka kemiskinan turun hingga di bawah dua persen.
“Kita mendorong lebih banyak perusahaan besar untuk bermitra dengan UMKM agar pertumbuhan ekonomi Kaltim meningkat dari 5 persen menjadi 8 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Alfian Noor, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara, melaporkan capaian nilai kemitraan di Kukar pada 2025 sebanyak Rp183,28 miliar terdiri dari 19 usaha besar dan 116 UMKM.
“Nilai kemitraannya mencapai Rp183 miliar. UMKM yang kita bina selama ini ternyata menghasilkan kemitraan yang luar biasa. Dengan adanya perusahaan besar kemudian membantu perusahaan kecil yang ada di Kaltim,” ungkap Alfian Noor. (*)