Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan 12 tower rusun hunian aparatur sipil negara (ASN) sudah rampung dibangun.
Nantinya 12 tower hunian ini akan digunakan sebagai tempat tinggal ASN dan personel pertahanan kemanan (Hakam) di IKN.
Danis H Sunadilaga, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, mengatakan pembangunan tower hunian total 47 tower dibangun dengan anggaran Rp1,7 triliun.
“Saat ini 12 tower sudah selesai dan siap digunakan. Di setiap tower terdapat 12 lantai dengan total 60 unit apartemen per lantai. Setiap unit apartemen memiliki tipe 98 m² dengan tiga kamar tidur, ruang kerja, ruang keluarga, dan ruang makan,” kata Danis.
“Secara keseluruhan, proyek ini mencakup 2.820 unit apartemen, di mana 31 rusun akan diperuntukkan bagi ASN dengan total 1.860 unit,” lanjutnya.
Fasilitas tambahan di bawah setiap dua lantai meliputi klinik, apotek, kantor RW, ruang olahraga, PAUD, dan daycare, yang akan mendukung kebutuhan para penghuninya.
Danis menjelaskan, sebagian dari rusun tersebut akan digunakan untuk mengakomodasi para petugas upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung pada 17 Agustus mendatang.
Sementara itu, Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita IKN, menambahkan pemindahan ASN ke IKN dijadwalkan pada akhir September 2024.
“Jadwal pemindahan ASN masih pada akhir September. Tugas ini diamanahkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” ungkap Raja Juli.
Dirinya menyebut masing-masing biro kepegawaian dan biro umum telah mengumpulkan data nama ASN yang akan dipindahkan.
“Dengan persiapan yang matang dan infrastruktur yang semakin lengkap, kita berharap proses pemindahan ASN ke IKN dapat berlangsung lancar dan sesuai rencana,” tegasnya. (*)