Mahakata.com – Pemprov Kaltim mengikuti agenda technical meeting dan penetapan peserta MTQ Nasional 2024, yang digelar Kementerian Agama RI.
Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, mengatakan salah satu ekosistem terpenting dalam pelaksanaan MTQ adalah kepesertaan.
“KIta sudah berhasil melakukan identifikasi dan seleksi. Insyaallah kita tetapkan peserta resmi yang akan berlomba pada event MTQ tingkat nasional yang sangat prestisius secara nasional,” kata Kamaruddin Amin.
Ketua LPTQ Nasional ini mendoakan seluruh peserta MTQ yang sudah ditetapkan tetap sehat sampai pada pelaksanaan di Provinsi Kaltim.
“Kita sangat bersyukur karena semua proses sudah dilewati,” jelasnya.
Mulai persiapan peserta hingga seleksi, penetapan dewan Hakim dan panitera, panitia pusat dan daerah penyelenggara sudah melakukan tugas secara maksimal.
“Sehingga tidak ada lagi yang harus dikhawatirkan,” lanjutnya.
Diketahui pelaksanaan MTQ Nasional ke-30 2024 akan digelar di Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, memaparkan kesiapan Kaltim sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Tingkat Nasional ke-30 sudah dilakukan ekspos di Samarinda.
“Kita terus update terkait kebutuhan dan kedatangan kafilah. Kami menyiapkan jadwal untuk penjemputan kafilah di Bandara APT Pranoto Samarinda, maupun Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan,” ungkapnya.
Diakuinya, masih ada daerah yang belum menyampaikan informasi jadwal kedatangannya ke Kaltim.
Direktur Penerangan lslam Kemenag, Ahmad Zayadi, menyampaikan MTQ Nasional di Kaltim berdasarkan hasil penetapan ada 1.998 peserta dari 38 daerah, terdiri inti 1.587 peserta dan cadangan 431 peserta.
Peserta cabang lomba MTQ, terdiri seni baca Alquran diikuti 294 peserta, Qira’at Alquran (160), Hapalan Alquran (298), Tafsir Alquran (125), Fahm Alquran (195) dan Syarh Quran (182).
“Seni kaligrafi Alquran 224 peserta, Karya tulis ilmiah Alquran 59 peserta dan eksebisi seni Alquran 10 peserta,” tegasnya. (*)